Etika dan Moral

Etika Mahasiswa Dalam Kehidupan Sehari-hari

A. Etika Mahasiswa di Lingkungan Kampus
Kampus merupakan pusat kegiatan utama mahasiswa yakni tempat untuk menimba ilmu pengetahuan, wawasan serta pengalaman. Etika sangat diperlukan oleh mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari di kampus. Adapun beberapa etika yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa di lungkungan kampus diantaranya :
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah yakni nilai-nilai dalam menuntut dan menimba ilmu pengetahuan yang dilakukan dikampus dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh.
  • Mematuhi  peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan kampus mulai dari peraturan berbusana, misalnya di UIN Suska kuliah harus menggunakan celana dasar dan menggunakan baju kemeja bagi mahasiswa dan menggunakan rok, kemeja dan jilbab bagi mahasiswi serta menaati peraturan peraturan lainnya.
  • Menghormati dan menghargai dosen selaku orang yang mengarahkan dan memberi ilmu pengetahuan kepada mahasiswa
  • Memberi contoh yang baik dalam berperilaku kepada adik tingkat, teman setingkat dan kakak tingkat.
  • Saling menghormati dan menghargai terhadap sesama mahasiswa.
  • Berperilaku dan bertutur kata yang sopan, baik di dalam kelas dan di luar kelas yang mencerminkan perilaku sebagai mahasiswa dan dijiwai oleh nilai-nilai agama.
  • Tidak berperilaku asusila atau tidak bermoral.
  • Bersedia menerima sanksi yang ditetapkan atas pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku sebagai bagian dari pendidikan disiplin.
B. Etika Mahasiswa di Luar Kampus
 
Mahasiswa tidak selamanya berada di lingkungan kampus. Etika dalam kehidupan sehari hari di lingkungan luar kampus misalnya di lingkungan masyarakat tempat tinggal/kos juga sangat diperlukan. Adapun beberapa etika yang baik yang seharusnya diterapkan mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari di luar lingkungan kampus adalah diantaranya :
  • Menjadi contoh yang baik di lingkungan dimana mahasiswa tersebut berada.
  • Berperilaku dan bertutur kata yang baik yang mencerminkan sebagai mahasiswa yang merupakan kaum intelektual.
  • Berupaya mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dipelajarinya di masyarakat sebagai wujud pengabdian.
  • Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di luar kampus.
  • Bermasyarakat, yakni dekat dengan masyarakat sekitar lingkungan tempat tinggal.
  • Mengikuti segala bentuk aksi sosial masyarakat seperti gotong royong dll
C. Etika Mahasiswa Dalam Pergaulan
Etika pergaulan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan kampus maupun luar kampus sangat diperlukan. Sebagai mahasiswa, kita harus bisa memilah baik buruknya pergaulan dalam kehidupan sehari-hari. Pergaulan merupakan salah satu faktor utama pendukung baik atau buruknya etika seseorang. Mahasiswa hendaknya dijadikan sebagai contoh dalam pergaulan baik di lingkungan kampus, maupun masyarakat. Adapun yang perlu diperhatikan dalam pergaulan dalam kehidupan sehari-hari baik itu dilingkungan kampus maupun luar kampus antara lain :
  • Bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja, baik kepada dosen, masyarakat, teman kampus, senior, ataupun adik tingkat.
  • Memberi perhatian kepada orang lain.
  • Berusaha selalu menjaga perasaan orang lain.
  • Bersikap ingin membantu sesama teman maupun masyarakat di lingkungan tempat tinggal kita.
  • Memiliki rasa toleransi yang tinggi.
  • Dapat menguasai diri, mengendalikan emosi dalam situasi apapun.
D. Etika Mahasiswa Dalam Berbusana
Busana sangat mencerminkan sikap dan tingkah laku baik buruknya seseorang. Etika dalam berbusana sangat penting dan vital bagi mahasiswa baik di lingkungan kampus maupun luar kampus. Terlebih lagi sebagai mahasiswa UIN Suska, kita harus bisa menerapkan budaya berbusana islami baik itu dikampus ataupun diluar kampus.
Mahasiswa juga hendaknya menjadi contoh dari segi busana kepada masyarakat, dengan membiasakan menggunakan pakaian bernuansa islami. Banyak kita lihat sekarang mahasiswa UIN Suska terutama yang perempuan memakai jilbab hanya waktu ke kampus untuk memenuhi formalitas saja, itu merupakan etika yang tidak baik dan seharusnya tidak dijadikan contoh bagi kita.

Moral

Moral adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi (Wikipedia). Moral juga dapat diartikan sebagai sikap, perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan seseorang pada saat mencoba melakukan sesuatu berdasarkan pengalaman, tafsiran, suara hati, dll.
Secara langsung dapat dinyatakan bahwa moral merupakan bentuk dari perkataan dan perbuatan kita di masyarakat yang senantiasa dilihat dan diperhatikan oleh masyarakat luas dan menjadi indikator apakah sikap kita tersebut memiliki nilai positif atau tidak dimasyarakat. Parameter nilai positif yang ada biasanya di kaitkan dengan kebiasaan dan kebudayaan yang ada di daerah tertentu karena hal ini berkaitan dengan Indonesia yang memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda satu sama lainnya terutama dalam hal nilai positif.
Pada dasarnya etika dan moral merupakan hal utama yang mutlak dimiliki oleh mahasiswa dalam menghadapi dunia kampus dan berperan aktif dalam masyarakat. Dalamr internal kampus mahasiswa harus memiliki etika dalam kampus bagi pribadi mahasiswa sendiri mahasiswa harus bersikap seperti memakai baju yang sopan, tidak memakai sandal, dan tidak terlambat dalam kuliah. Jika berkaitan dengan pihak lain seperti dosen, mahasiswa lain, dan petinggi kampus mahasiswa juga senantiasa bersikap sopan, ramah, serta bersikap dan berbicara dengan memikirkan dan mempertimbangkan terlebih dahulu resiko yang ditimbulkan oleh kita.
Mahasiswa merupakan insan terdidik yang mana perilaku sehari-hari akan menjadi acuan masyarakat sekitar, dan melalui keteladanan akan memberi pengaruh positif terhadap pembentukan warga masyarakat sekitar. Artinya pada diri mahasiswa ada proses mulai dari mendengar atau melihat, memahami, menyadari, dan mengambil keputusan untuk melakukannya karena peran mahasiswa sesungguhnya nantinya akan terjun dan mengabdi ke masyarakat. Dalam kaitan ini  ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan, hal pertama “komitmen” yang memiliki arti senantiasa ingin melaksanakan sesuatu dengan baik dan benar, contohnya adalah mengerjakan tugas kuliah dengan sungguh-sungguh serta memiliki tanggung jawab terhadap kegiatan yang diikuti, hal kedua adalah adanya “kesadaran” yang merupakan persoalan moral yang dimiliki seseorang untuk memahami dan menerima serta menentukan pilihan-pilihan dalam situasi yang konkrit dengan mendasarkan pada aturan yang ada, hal ketiga adalah “kompetensi” yang menunjukkan kemampuan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan moral, yang mencakup apa saja yang ada dan menentukan pilihan dari berbagai alternatif tersebut. Hal-hal yang telah dijabarkan diatas merupakan bagian dari pembentukan moral dan sikap moral yang harus dan mutlak dimiliki oleh mahasiswa.
kesimpulan :
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar itu Etika dan Moral, namun pada kenyataannya hanya sebagian orang yang dapat menerakan Etika dan Moral yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum lebih lanjut membahas pentingnya etika akan lebih baik jika kita mengerti apa itu etika dan moral.
Etika merupakan Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Sedangkan moral Istilah Moral berasal dari bahasa Latin. Bentuk tunggal kata ‘moral’ yaitu mos sedangkan bentuk jamaknya yaitu mores yang masing-masing mempunyai arti yang sama yaitu kebiasaan, adat.

sumber:

http://www.wahyuhidayat.com/2012/02/etika-mahasiswa-dalam-kehidupan-sehari.html

http://hzspeakup.blogspot.com/2012/04/etika-dan-moral-mahasiswa.html

Leave a comment