DINAMIKA ORGANISASI

0
 
I. Dinamika Konflik
    Konflik adalah suatu permasalahan yang di alami oleh dua orang atau lebih. Salah satu penyebab Konflik adalah kesalapahaman dalam berkomunikasi . Bisa juga perbedaan pendapat antara kedua belah pihak atau lebih, sehingga menimbulkan konflik.

II. Jenis dan Sumber Konflik
Jenis – jenis konflik di antaranya :

    Person rile conflict , merupakan konflik yang terjadi pada peranan diri seseorang. biasa nya konflik ini terjadi akibat ego seseorang yang mengakibatkan suatu sikap yang bisa menimbulkan masalah dengan orang lain, yang disebut konflik.
    Inter rule conflict , merupakan konflik antar peranan. masksud nya adalah konflik yang timbul karna satu orang menjabat satu atau lebih fungsi yang saling bertentangan.
    Intersender conflict , merupakan konflik yang terjadi karena seseorang harus memenuhi beberapa orang. contoh seperti siswa yang pintar bermain piano dan sangat di bangga-banggakan sekolah, dia diharapkan agar selalu memenangkan lomba seni musik antar sekolah, akan tetapi dia merasa tersiksa karna beban yang di pikul nya cukup berat karna harus memenuhi haraban beberapa orang.
    Intrasender conflict , merupakan konflik yang terjadi karena di sampaikan informasi yang saling bertentangan. contoh nya adalah jika  seserang secara tidak sengaja atau sengaja memberikan informasi yang salah, sehingga merugikan pihak si pengolah atau si penerima informasi.
Menurut Dahrendorf, konflik dibedakan menjadi 6 macam :
– Konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan                            dalam keluarga atau profesi (konflik peran (role))
– Konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar gank).
– Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa).
– Koonflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara)
– Konflik antar atau tidak antar agama
– Konflik antar politik.

 Sumber konflik di antaranya :

    Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.

Setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial, sebab dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya. Contoh nya dalam suatu pergelaran seni musik ada sebagian orang yang suka musik rock, sebagian ada yang suka dengan musik pop dan sebagian juga ada yang suka dangdut, sehingga bisa timbul konflik akibat tidak keserasian jenis kesukaan musin pada pentas seni.

    Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.

Seseorang bisa menjadi pribadi yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekitarnya, hal semacam ini di karenakan seringnya seseorang bergaul karib dengan lingkungan nya sehingga kebiasaan atau mungkin kepribadian nya berubah sesuai dengan lingkungan yang dia ikuti. dan itu bisa menimbulkasn konflik.

    Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok.

Manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda. Oleh sebab itu, dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Kadang-kadang orang dapat melakukan hal yang sama, tetapi untuk tujuan yang berbeda-beda.

    Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.

Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi, tetapi jika perubahan itu berlangsung cepat atau bahkan mendadak, perubahan tersebut dapat memicu terjadinya konflik sosial. Misalnya, pada masyarakat pedesaan yang mengalami proses industrialisasi yang mendadak akan memunculkan konflik sosial sebab nilai-nilai lama pada masyarakat tradisional yang biasanya bercorak pertanian secara cepat berubah menjadi nilai-nilai masyarakat industri. Nilai-nilai yang berubah itu seperti nilai kegotongroyongan berganti menjadi nilai kontrak kerja dengan upah yang disesuaikan menurut jenis pekerjaannya. Hubungan kekerabatan bergeser menjadi hubungan struktural yang disusun dalam organisasi formal perusahaan. Nilai-nilai kebersamaan berubah menjadi individualis dan nilai-nilai tentang pemanfaatan waktu yang cenderung tidak ketat berubah menjadi pembagian waktu yang tegas seperti jadwal kerja dan istirahat dalam dunia industri. Perubahan-perubahan ini, jika terjadi seara cepat atau mendadak, akan membuat kegoncangan proses-proses sosial di masyarakat, bahkan akan terjadi upaya penolakan terhadap semua bentuk perubahan karena dianggap mengacaukan tatanan kehiodupan masyarakat yang telah ada.

III. Strategi Penyelesaian Konflik

         Penyelesaian  konflik oleh pemimpin dikategorikan dalam dua dimensi ialah kerjasama / tidak kerjasama dan tegas / tidak tegas. Dengan menggunakan kedua macam dimensi tersebut ada 5 macam pendekatan penyelesaian konflik ialah sebagai berikut :

1. Kompetisi
Penyelesaian konflik yang menggambarkan satu pihak mengalahkan atau mengorbankan yang lain. Penyelesaian bentuk kompetisi dikenal dengan istilah win-lose orientation.

 2. Akomodasi
Penyelesaian konflik yang menggambarkan kompetisi bayangan cermin yang memberikan keseluruhannya penyelesaian pada pihak lain tanpa ada usaha memperjuangkan tujuannya sendiri. Proses tersebut adalah taktik perdamaian.

 3. Sharing
Suatu pendekatan penyelesaian kompromistis antara dominasi kelompok dan kelompok damai. Satu pihak memberi dan yang lkain menerima sesuatu. Kedua kelompok berpikiran moderat, tidak lengkap, tetapi memuaskan.

 4. Kolaborasi
Bentuk usaha penyelesaian konflik yang memuaskan kedua belah pihak. Usaha ini adalah pendekatan pemecahan problem (problem-solving approach) yang memerlukan integrasi dari kedua pihak.

 5. Penghindaran
Menyangkut ketidakpedulian dari kedua kelompok. Keadaaan ini menggambarkan penarikan kepentingan atau mengacuhkan kepentingan kelompok lain.

IV. Motivasi
  
       Motivasi adalah suatu tindakan memberi semangat atau membangkitkan gairah seseorang atau lebih, supaya orang lain dapat tergerak hatinya agar bisa lebih baik dalam menjalankan aktifitas dalam hidupnya. motivasi biasanya di berikan oleh atasan (dalam perusahaan), orang tua untuk anaknya (dalam keluarga), kepala sekolah atau guru untuk murid-muridnya (disekolah).
        

V. Teori Motivasi

Konsep Motivasi sesuai dengan teori Abraham Maslow :

    · Kebutuhan yang bersifat fisiologis (lahiriyah).

 Manifestasi kebutuhan ini terlihat dalam tiga hal pokok, sandang, pangan dan papan. Teori ini bisa dikatakan sebagai suatu hal yang memang mendasari seseorang untuk melakukan sesuatu demi mendapatkan kebutuhan ini. Example, Bagi karyawan, kebutuhan akan gaji, uang lembur, rumah, kendaraan dll, yang merupakan kebutuhan pokok, menjadi motif dasar dari karyawan itu sendiri mau bekerja, menjadi efektif
dan dapat memberikan produktivitas yang tinggi bagi organisasi.

    · Kebutuhan keamanan dan keselamatan kerja (Safety Needs).

 Kebutuhan ini mengarah kepada rasa keamanan, ketentraman dan jaminan seseorang dalam kedudukannya, jabatannya, wewenangnya dan tanggung jawabnya sebagai karyawan. Dia dapat bekerja dengan antusias dan penuh produktivitas bila dirasakan adanya jaminan formal atas kedudukan dan wewenangnya. Example, kebutuhan ini lebih dibutuhkan bagi seseorang yang bekerja dalam organisasi yang menghasilkan produk berupa barang, tidak hanya keselamatan dan keamanan dalam kedudukan, tetapi keamanan dan keselamatan pekerjaan itu sendiri, seperti para buruh yang bekerja pada pabrik yang mengolah bahan kimia, mereka butuh rasa keamanan yang tinggi, buruh bangunan.

    · Kebutuhan sosial (Social Needs).

 Kebutuhan akan kasih sayang dan bersahabat (kerjasama) dalam kelompok kerja atau antar kelompok. Kebutuhan akan diikutsertakan, mening-katkan relasi dengan pihak-pihak yang diperlukan dan tumbuhnya rasa kebersamaan termasuk adanya sense of belonging dalam organisasi. Example, biasa lebih diperlukan oleh karyawan yang diharuskan bekerja dibalik meja atau computer, terutama seperti mereka yang bekerja sebagai administrator dalam suatu jejaring sosial, meskipun mereka bisa bersosialisasi lewat dunia maya, tetap saja mereka membutuhkan kehadiran orang-orang sekitar yang dapat diajak kerja sama dan bisa diajak berbicara sambil menunjukkan emosinya.

    · Kebutuhan akan prestasi (Esteem Needs).

 Kebutuhan akan kedudukan dan promosi dibidang kepegawaian. Kebutuhan akan simbol-simbol dalam statusnya seseorang serta prestise yang ditampilkannya. Example, setiap karyawan memiliki prestasi masing-masing, dalam hal itu mereka berkompetisi dalam menyelesaikan tugas sebaik-baiknya, setelah pencapaian usaha mereka dinilai baik oleh organisasi dan atasan, biasanya mereka diberikan piagam, atau suatu emblem yang dapaut menunjukkan bahwa ia adalah seorang yang berhasil dalam bidangnya sesuai dengan yang diharapkan organisasi. Kebutuhan akan hal tersebut memancing mereka untuk terus giat menapaki bidangnya masing-masing.

    · Kebutuhan Akutualisasi Diri (Self Actualization).

 Setiap orang ingin mengembangkan kapasitas kerjanya dengan baik. Hal ini merupakan kebutuhan untuk mewujudkan segala kemampuan (kebolehannya) dan seringkali nampak pada hal-hal yang sesuai untuk mencapai citra dan cita diri seseorang. Dalam motivasi kerja pada tingkat ini diperlukan kemampuan manajemen untuk dapat mensinkronisasikan antara cita diri dan cita organisasi untuk dapat melahirkan hasil produktivitas organisasi yang lebih tinggi.

Contoh Organisasi yang sedang Mengahadapi Konflik dan Cara Pemecahaannya

Disini saya akan memberi salah satu contoh Organisasi yang sedang menghadapi konflik, misalnya Organisasi Koperasi. Misalnya masalah konflik yang sedang di hadapi organisasi ini berupa sikap saling tidak percaya antar karyawan, dan juga masalah antara atasan dengan karyawan nya, bisa saja hal itu di picu dengan sikap mau menang sendiri dan juga tidak mau di salahkan. Dan juga salah satu faktor penyebab konflik yaitu kurang nya komunikasi yang baik. Sehingga cara mengatasi konflik dalam Organisasi tersebut harus benar-benar dipahami manajemen inti dari Orgnisasi, untuk meminimalisir dampak yang timbul.
Permasalahan atau konflik yang terjadi antara karyawan atau karyawan dengan atasan yang terjadi karena masalah komunikasi harus di antisipasi dengan baik dan dengan system yang terstruktur. Karena jika masalah komunikasi antara atasan dan bawahan terjadi bisa-bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya mogok kerja, bahkan demo.

Sehingga untuk mensiasati masalah ini bias dilakukan dengan berbagai cara :

1. Membentuk suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi. Misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui loudspeaker.

2. Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancer dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi masalah di lapangan

3. Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah dalam hal komunikasi

Biasanya masalah timbul karena lingkungan yang kurang kondusif di suatu Organisasi. Misalnya, kondisi cahaya yang kurang, atau sirkulasi yang kurang baik, dan temperature ruangan yang tinggi sangat mungkin untuk meningkatkan emosi seseorang, jadi kondisi dari lingkungan juga harus di perhatikan.

Konflik dalam Organisasi juga sering terjadi antar karyawan, hal ini biasanya terjadi karena masalah diluar Organisasi, misalnya tersinggung karena ejekan, masalah ide yang dicuri, dan senioritas. Organisasi yang baik harus bisa menghilangkan masalah senioritas dalam organisasi. Hal ini dapat meminimalisir masalah yang akan timbul, kerena dengan suasanya yang harmonis dan akrab maka masalah akan sulit untuk muncul.

 

Cerpen “Persahabatan yang Kokoh”

0

Siang ini aku nongkrong dengan sahabat–sahabatku. Kami terdiri dari 5 orang yaitu aku (Ikhwan), Kayla, Fandi, Dimas, dan Riani. Kami sudah bersahabat sejak 4 tahun kira kira dari SMA. Setelah 4 tahun bersahabat, banyak sekali rintangan atau bisa dibilang ujian dari persahabatan kami. Ya sudah jam 3 tepat, aku harus pergi sekarang, lagi-lagi aku telat. Ketika aku sampai disana, semuanya sudah datang, Kayla menyambut dengan dingin “kebiasaan” “Kayla Kayla, kayak baru kenal aku aja” Jawabku. “sudah-sudah” Riana mendamaikan kami. “Besok kan kita libur seminggu, kira-kira kita kemana nih? Kan gak lucu kalau dirumah aja” Tanya Kayla. “Aku sih terserah, aku ikut aja” Jawab Dimas. “Kalau kepantai gimana?” Usulku, Mereka semua menggelengkan kepala tanda tidak setuju. “Jadi kemana? Fan, kasi usul dong” Kataku. Seketika semua diam dan suara Fandi memecah suasana hening ini “Gimana kalau kita daki Gunung aja?”. Memang Fandi dikenal sebagai orang yang dewasa, orang yang dapat memecahkan masalah di persahabatan kami. Kami semua setuju. Dimas yang terkenal pendiam tiba-tiba bicara “Aku ngajak si Agus dan Hanif ya?” “Terserah saja, lebih rame lebih asik. Lagian si Hanif juga orangnya enak bergaul” Jawabku.

Keesokan harinya pun tiba-tiba, seperti biasa aku terlambat. Kami berkumpul di rumah Kayla, kami memilih rumah Kayla karna memang rumah Kaylalah yang kami jadiin tempat nongkrong selain di cafe. “Udah semuakan? Kita naik kereta api aja ya, gak usah naik mobil lagian semalam aku udah beli tiketnya” Usul Fandi, “Kami ikut aja Fan” Jawab Riani. Kami naik kereta api yang ber-AC karna kami tau Riani Alergi kalau kepsan “Sungguh lebay hidupnya” aku berkata dalam hati.
Dalam kereta

“Ini akan menjadi perjaln yang panjang, jadi sebaiknya aku tidur” Kataku. “Alah wan wan. Memang hobi tidur aja pakai alasan segala” Ledek Hanif, semua tertawa tapi aku tidak peduli, aku langsung tidur. Ketika aku bangun tidur semuanya malah pada tertidur, tinggal 1 orang yang masih melek, dia Hanif. Hanif mengajakku ke kursi belakang, dia mau cerita, dan kursi belakanglah yang kosong. Akupun mengikutinya. “Ada apa nif?” Tanyaku, “Gini wan, jadi aku mau cerita tentang Dimas. Jadi semalamkan waktu dia ngajak aku ikut dengan kalian, dia cerita ke aku tentang kami” Hanif menjawab dengan serius. “terus?” tanyaku penasaran. “Tapi jangan bilang-bilang ke dia kalau aku cerita ke kamu ya, Dimas semalam bilang kalau waktu itu dia pernah marahan denganmu tentang kamu yang tidak bayar uang Futsal” Lanjut Hanif. “Akukan udah minta maaf, lagian juga itu udah lama” Aku memotong pembicaraan Hanif. “Eh, jangan dipotong dulu, simpan pertanyaan, saran, kritik, komentar di akhir cerita, oke? Iya memang kamu udah minta maaf, tapi sebelum kamu minta maaf, kalian hampir mau berantamkan? Kamu mengajaknya berantam di sekolah dan k-k pada melerai kalian. Jadi dia bilang denganku kalau dia masih dendam dengan kamu, katanya gini “Itu si Ikhwan, dipikirnya aku takutdengannya, kalau enggak karna dilerai aja waktu itu kuhabisi dia” gitu dia bilang denganku” Hanif selesai cerita. Aku terdiam, aku masih tidak percaya dengan apa yang kudengar. “Kau serius?” tanyaku. “ya begitulah yang dikatakannya” jawab hanif. Lalu hanif melanjutkan “Yuk, kita balik, nanti k – k malah nyariin,” aku mengikutinya balik ke tempat duduk kami. Aku berfikir Dimas udah memaafkan dan melupakan kejadian itu, aku gak nyangka dia berkata seperti itu dibelakangku. Aku harus waspada dengannya. “Eh, kalian darim? Kok lama kali baliknya?” kata Fandi. “Enggak, tadi aku cerita – cerita dengan Hanif di belakang”. Jawabku. “mukamu kenapa wan? Kok murung gitu?” Tanya fandi lagi. “Enggak kok gakpapa” jawabku lagi. “Eh kita udah sampai di Stasiun tuh” Kata Fandi.

Di Stasiun.
“Kita langsung pergi kes atau istirahat dulu?” tanyaku “Kita istirahat saja dulu, lagian waktu kita masih panjang” Usul Riani. Semuanya setuju dengan usul Riani, Kami mempunyai waktu kira-kira 5 hari, Jadi kami tidak perlu terburu-buru. Setela beristirahat selama 2 jam kami melanjutkan perjalanan dengan mencarter mobil Jeep, udaranya sejuk, jadi tidak membuat Riani kepanasan.

Kami turun di perumahan dekat kaki gunung. Sekitar 1 km lagi ke gunung. Dari sini kami harus jalan kaki karena tidak ada jalur untuk mobil, kami menitip mobil di rumah Pak RT, Kami berjalan dengan membawa tas yang berat tapi semuanya tidak nampak keberatan, karna mereka sangat bersemangat sehingga berat tas itu tidak terasa, kami sampai di kaki gunung. Disini sepi, dan mungkin hanya kelompok kami yang berniat untuk mendaki. Kami datang ke petugas pendakian untuk meminta izin mendaki. Petugas itu menanyakan apakah kami memerlukan pemandu, namun Fandi mengatakan tidak usah, karna dia dan aku sudah pernah mendaki gunung ini jadi dia merasa tidak perlu pemandu.

Sebelum kami bergerak mendaki gunung, Fandi menanyakan kesiapan kami karna ini tantangan bertaruh nyawa, kami semua yakin. Lalu Fandi menyuruh kami membuat wasiat jika terjadi apa-apa pada kami. “Ini sudah jam 2 sore, kita bergerak sekarang dan jam 8 kita istirahat dan berkemah digunung, waktu kita sampai kepuncak gunung 12 jam, jadi besok jam 4 pagi kita berangkat agar jam 10 pagi nanti sudah sampai dipuncak, semua siap?” Fandi mengoceh seolah–olah menjadi pemandu kami “Siapp!” Jawab kami serentak. Kami berjalan selama 6jam tanpa kendala, diperjaln tadi kami kesulitan menentukan arah karena ada dua rute yang berbeda arah, aku berkata pilih rute yang kiri sedangkan Fandi memilih rute yang kn, karna Fandi pengganti pemandu, jadi kami mengikuti feelingnya. Ternyata feeling Fandi benar, gak kebayang jika mereka memilih feelingku. Jam 8 pun tiba kami beristirahat dan berkemah di tengah gunung. Kami berbagi tugas, Riani dan Kaya memasak, Aku dan Dimas mencari kayu bakar, Fandi, Hanif, dan Agus menyusun tenda. “Ini saat yang tepat untuk menanyakan tentang cerita Hanif tadi” pikirku. “Mas, aku mau bicara” aku bicara dengan serius. “yaudah bicara mah bicara aja wan” jawabnya tenang. “Apa benar kamu itu masih kejadian di futsal itu? Dan kamu bilang ingin menghabisiku?” tanyaku dengan was-was. “Siapa bilang? Aku uda melupakan itu, malah aku mau bertanya hal itu padamu” Jawab Dimas. “Enggak usah ngehindar gitu, aku udah tau semua, kalau gitu kita selesaikan sekarang saja” Tantangku. “Bukannya kamu yang bilang begitu?” jawab dimas dengan muka polos. “Sudah jangan menghindar, aku sudah tau semuanya dari Hanif, tadi di Kereta dia cerita denganku” kataku. “Oh, jadi gitu. Aku juga diceritakan Hanif hal yang sama, aku tahu sekarang maksudnya” Kata Dimas. “Maksudmu?” tanyaku heran. “Dia mau mengadu domba kita berdua, semalam juga aku tidak percaya dengannya dan sekarang terbukti, Hati-hatilah dengannya” Kata dimas dengan serius. Aku juga awalnya juga tidak percaya dengan Hanif. Aku gak nyangka dia berbuat seperti itu, pikirannya licik. “Maafkan akumas, aku salah paham” Aku menodorkan tanganku “Gakpapa wan, kita berduakan korban fitnah aja” Dia menyambut tanganku, kami bersalaman “yuk, cari kayu bakar” ajakku. Dia mengangguk dan kami mencari banyak kayu bakar untuk persediaan api yang lama dan setelah itu kembali ke perkemahan. Tenda sudah siap, makn juga, senangnya hati. Aku dan dimas membuat api unggun dengan kayu bakar tadi. Setelah semua siap, kami makan bersama dan langsung tidur agar bisa bangun jam 4 nanti.

Kami bangun jam 4 lewat 10 menit, Fandi menginstruksikan agar kami hati–hati, jika salah jalan, bisa bisa masuk jurang dan dari mulia disini sudah tidak ada rute lagi jadi kami mulai mendaki. Sekitar jam 8 pagi, kami istirahat 5 menit, jadi siapa yang haus, mau makan atau yang lainnya, bisa dilakukan sebentar, lalu kami bergerak lagi ke puncak tanpa kendala dan akhirnya sampai di puncak gunung. Tidak ada orang disini, sunyi sepi senyap. Kami menikmati udara sejuk di gunung dan foto–foto untuk kenang-kenangan dan rasanya sangat puas, senang sekali bisa menginjakkan kaki di puncak gunung ini. Kami berada di puncak hanya 4 jam saja, jadi jam 2 siang kami bergerak untuk turun gunung, turun gunung tidak seekstrim saat mendaki tadi karena kami turun saat masih cerah, jadi kami mudah memilih jalan. Kami berkemah ditempat semalam. Seperti semalam aku diberi tugas mencari kayu bakar dengan dimas, aku menolaknya, aku berkata sebaiknya Dimas nyusun tenda, aku dan Hanif yang mencari kayu bakar, dan Fandi menyetujuinya.

Didalam hutan aku menanyakan tentang yang dia ceritakan semalam. “Nif, kenapa kamu mengadu domba aku dan Dimas? Apa salah kami denganmu? Kami salah menilaimu!” Aku membentaknya. “Siapa yang mengadu domba kalian? Jangan nuduh gitu dong” jawabnya “Kamu masih mau ngehindar gitu? Jangan munafik! Kamu juga bercerita hal yang sama dengan Dimas seperti yang kamu katakan kepadaku bukan? Tanyaku dengan emosi “Oh, jadi kalian udah tau? Hahaha memang aku ingin kalian pecah, ingin sekali!” Jawabnya licik. “ Waaaaaannn, Niiiiffff” ada teriakan dari jauh, sepertinya suara Kayla dan Riani “Kamii disinii” balasku teriak. Terlihat Kayla dan Riani menghampiri kami “Kalian kok lama sekali? Kami udah kedinginan begini ni” Kata Kayla. “Iya, ini juga mau balik cerewet” jawabku. Kami balik ke perkemahan dan makan bersama sambil mengelilingi api unggun. *Prutttt* tiba-tiba ada suara yang nyaring dan berbau tak sedap, lalu dimas ketawa terbahak-bahak, kami meliriknya tajam, Kayla dan Riani Teriak “DIMAAASSS!!!” lalu mereka menghampiri Dimas dan mencubit-cubitnya “Jorok banget sih” kata Kayla sambil terus mencubitinya, “Hahahaha ampun-ampun maaf, aku BAB dulu ya sakit perut nih” Dimas langsung pergi kedalam hutan sambil ketawa–ketawa.

Kami menunggu Dimas 30 menit tapi dia tidak kembal juga. Kami khawatir, lalu Fandi mengajak aku, Hanif dan Agus untuk mencari Dimas dan menyuruh Riani dan Kayla untuk menjaga perkemahan. “DIMAASSSS” Teriak kami bergantian berkali–kali dan sama sekali tidak ada jawaban. Lalu kami memutuskan untuk kembali ke perkemahan dan menunggu Dimas, Setelah lama menunggu, Dimas tak juga kembal, Fandi menyuruh kami semua untuk tidur dan melanjutkan pencarian besok pagi. Keesokan harinya tidak ada juga tanda–tanda Dimas kembali, kami mencari–carinya selama 2 jam dan hasilnya nihil. Dan Fandi akhirnya mengatakan kalau Dimas menghilang dan mungkin dibawa ke alam lain dan Fandi mengatakan kalau Dimas sudah meninggal. Kami semua menangis mendengar pernyataan pahit dari mulut Fandi tadi. Siapa yang sangka setelah bersahabatan sejak 4 tahun yang lalu, dia pergi sangat cepat. Kami mencari sebuah papan, dan menulis di papan itu

“Dimas AlFarizi, teman/sahabat kami
15-08-1983 / 09-03-2013”

Lalu kami menancapkan papan itu di tempat kami berkemah, “Kami akan selalu mengenangmu sahabat, kau akan selalu menjadi sahabat terbaik kami. Tunggu kami disana” Aku berkata-kata sambil menangis. Kami berdoa untuk keselamatannya di alam sana. Lalu Fandi memutuskan untuk turun gunung. Kami sangat sedih kehilangan sahabat kami, si Hanif menyesal atas perbuatan yang dia lakukan tadi, dia meminta maaf kepadaku.

Akhirnya kami kembali ke rumah kami masing-masing dan mengabari orang tua Dimas, bahwa anaknya telah tiada. Orang tuanya sangat Shock, Ibunya pingsan mendengar kabar buruk ini. Kami minta maaf kepada orangtuanya karna tidak dapat menjaganya. Orangtuanya memakluminya, dan kami memberi surat wasiat yang ditulis Dimas sebelum mendaki gunung kepada orang tuanya. Peristiwa ini kami jadikan pelajaran, “jangan meninggalkan kawan sendirian digunung”. Dimas, tempatmu tidak akan berubah dihati kami kawan, kau tetap sahabat terbaik kami.

sumber: http://cerpenmu.com/cerpen-persahabatan/persahabatan-yang-kokoh.html

Pasar Bebas_-“

0

A. Kebaikan dalam pasar bebas
Kebaikan utama pasar bebas antara lain:
– Faktor-faktor produksi akan digunakan dengan efisien
– Kegatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien
– Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan.
– Pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang disukainya.
Faktor-faktor produksi akan digunakan dengan efisien
Efesiensi alokatif
Yaitu dimana dikatakan mencapai efisiensi alokatif apabila tingkat harga = biaya marjinal.
Efesiensi produk
Untuk mencapai efesiensi produk, biaya produksi perusahaan-perusahaan dalam pasar mencapai biaya produsi paling minimum, yaitu pada titik yang paling rendah dari average cost.
Kegatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien
Berbagai jenis pasar, baik bahan makanan, pertanian, pertambangan dan lain-lain. Berusaha melakukan penyelarasan terhadap setiap perubahan-perubahan yang terjadi di dalam pasar. Karena semuanya dalam satu system sehingga semua kemingkinan bisa terjadi. (baik perubahan pasar, harga, dll).
Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan.
System ekonomi pasar bebas mempunyai cirri-ciri khas ang akan mendorong kepada pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Kebebasan individu dalam menjalankan kegiatan ekonomi yangmereka sukai menggalakkan mereka untuk bekera lebih efisien dan lebih giat.
Kebebasan dalam melakukan kegiatan ekonomi
Kebebasan yang luas kuga wujud dalam menentukan kegiatan yang akann dilakukan olehsesorang, sehingga khalayak ramai yang akan menentukan jenis-jenis barang yang perlu diwujudkan (baik di produksi maupun dikonsumsi)[6]
B. Keburukan Dalam Pasar Bebas
Keburukan/Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:
1. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
2. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu[7]
5. Akibat ekstrem yang merugikan, diantaranya:
a. Biaya pribadi dan biaya sosial
b. Manfaat sosial bersih yang menguntungkan
c. Biaya sosial bersih yan merugikan
6. Kekurangan barang publik (barang yang penggunaannya dilakukan secara bersama) dan barang merit baik berupa barang baik(merit goods)maupun barangmerit yang tidak baik (merit bad)
7. Kegagalan membuat penyesuaian dengan efesien
8. Distribusi pendapatan yang tidak seimbang[8]

C. Campur Tangan Tangan Pemerintah Dalam Pasar Bebas
Dari kekurangan/kelemahan mekanisme pasar disimpulakan bahwa campur tangan pemerintah sangan penting, yaitu:
– Mengawasi agar eksternaliti kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dihindari atau akibat buruknya dapat dikurangi.
– Menyediakan barang public yang cukup sehingga masyarakat dapat memperoleh barang tersebut dengan mudah.
– Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar, agar mereka tidak mempunyai kekuasaaan monopoli yang merugikan kahalayak ramai.
– Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan penindasan dan ketidaksertaan didalam masyarakat.
– Memastikan agar pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan dengan efisien.

Campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat dibedakan dalam tiga bentuk:
1. Membuat dan melaksanakan peraturan undang-undang.
– Yang pertama, peraturan dan undang-undang dakn menciptakan suasana ekonomi dan sosial yang akan memberikan galakan kearah terciptanya sisem mekanisme pasar yang lancer.
– Yang kedua, peraturan dan undang-undang dapat digunakan untuk memastikan agar persaingan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dilakukan sebebas mungkin dan kekuasaan monopoli sedapat mungkin dilenyapkan.
2. Secara langsung melakukan beberapa kegiatan ekonomi (membuat perusahaan). Yaitu dengan memproduksi barang publik
3. Melakukan kebijakan fiscal dan moneter.
Yaitu berupa pengaturan anggaran pengeluaran pemerintah, penyebaran uang dipasar, dan lain-lain.

kesimpulan :

pasar bebas yang akan dproduksi secara efesien dan menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan penindasan dan ketidaksertaan di dalam masyarakat.

sumber : http://fadlyknight.blogspot.com/2011/10/pasar-bebas.html

Sumber Daya Manusia (SDM)_-“

0

Pengertian SDM
Pengertian dan Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Terdapat perbedaan pendapat diantara para ahli terhadap pengertian manajemen sumber daya manusia sebagaimana yang disadur oleh Bambang Wahyudi dalam bukunya manajemen sumber daya manusia sebagai berikut :
Menurut Flippo Edwin B. (1982 :10) :
“Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dari pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan sumber daya manusia ke suatu titik akhir dimana tujuan-tujuan perorangan, organisasi dan masyarakat terpenuhi.”

Menurut Andrew F. Sikula (1981:12) :

“Manajemen Sumber Daya Manusia Adalah penerapan sumber daya manusia oleh dan dalam perusahaan”.

Lebih lanjut F. Sikula (1981 : 13) menjelaskan bahwa :
“Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses penarikan, penyeleksian, penempatan, Indoktrinasi, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia oleh dan didalam suatu perusahaan”.

Menurut Wayne F. Cascio / Elias M. Awad : (1981 :5) :

“Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penarikan, seleksi, penerimaan, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya manusia dalam rangka pencapaian tujuan baik individu maupun organisasi”.

Menurut Bambang Wahyudi (1991 :12) :

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni atau proses memperoleh, memajukan atau mengembangkan, dan memelihara tenaga kerja yang kompeten sehingga tujuan organisasi tercapai secara efisien dan terdapat kepuasan dalam diri pribadi

Sedangkan pengertian manajemen sumber daya manusia menurut Dale Yoder yang disadur oleh Malayu S.P. Hasibuan (1995 : 4) :
“Manajemen sumber daya manusia adalah penyediaan, kepemimpinan dan pengarahan para karyawan dalam pekerjaan atau hubungan kerja mereka”.

Manajemen sumber daya manusia merupakan ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat (Hasibuan : 1995).
Dari pengertian-pengertian di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah suatu fungsi dalam organisasi yang mengusahakan pengolahan sumber daya manusia dalam rangka mencapai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.

kesimpulan :
Sumber daya manusia adalah semua potensi yang berhubungan dengan data kependudukan yang dimiliki oleh suatu daerah atau negara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Kualitas sumber daya manusia merupakan merupakan komponen penting dalam setiap gerak pembangunan. Hanya dari sumber daya manusia yang berkualitas tinggilah yang dapat mempercepat pembangunan bangsa. Jumlah penduduk yang besar, apabila tidak diikuti dengan kualitas yang memadai, hanyalah akan menjadi beban pembangunan. Kualitas penduduk adalah keadaan penduduk baik secara perorangan maupun kelompok berdasarkan tingkat kemajuan yang telah dicapai.
Tiga faktor utama penentu HDI ( Human Development Indeks ) yang dikembangkan UNDP adalah :
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Ekonomi
Pengembangan sumber daya manusia dapat diartikan sebagai usaha mempersiapkan orang baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat dengan segala kedudukannya. Hal ini berarti bahwa usaha itu tidak terbatas pada pembinaan kemampuan fisik melainkan juga kemampuan mental sebagai pendukung suatu kebudayaan. Dengan demikian maka pengembangan sumber daya manusia itu harus dapat mempersiapkan keterampilan jasmaniah seseorang agar ia dapat memenuhi kebutuhan hidup dirinya serta tanggungannya.

Read more: http://hitamandbiru.blogspot.com/2012/07/makalah-sumber-daya-manusia.html#ixzz2IEgIrQPd
sumber:http://silapcity.blogspot.com/2009/03/pengertian-sdm.html

PT AREZDA PURNAMA LOKA

0

 

Gambar

 

PROFIL

Didirikan pada tahun 1983 PT. Arezda Purnama Loka pun produsen local pertama dari kemasan & Gasket di Indonesia . Melalui inovasi kreatif, produk & diversifikasi pasar, dan investasi berkelanjutan dalam peralatan barudan teknologi, Arezda dengan merek <INGI> itu, telah berkembang pesat sejak saat itu.

Sekarang sebagai salah satu produsen terkemuka di Indonesia local khusus dalam Teknologi dan Produk Sealing Teknik, Arezda memiliki divisi manufaktur 5 dengan 300 staf dan menempati 5 hektar lahan di Bogor, Provinsi Jawa Barat:

  1. Sealing Division
  2. Finned Tube Division
  3. Pressure Vessel & Heat Exchanger Division
  4. Jointing Sheet Division
  5. Studded Tube and High Frequency Finned tube Division

METALLIC:

Ring Joint Gasket / Flat or Corrugated Metal Gasket / Serrated Gasket / Aluminium Jacketing-non layer / banding strip / Pall ring / Flexiring Packing / Metal Tower Random Packing / Tube Plug / etc.

Gambar    Gambar

             RTJ Gasket                                        Pall Ring 

 

NON METALLIC:

Gland Packing / Envelope Gasket / Flat Ring / Tube Insert / Graphite Laminate / Expanded PTFE Joint Sealant / Carbon Mechanical Products ( Packing – Rod seals / Piston Ring / Rider Ring ) / Graphite Foil / Calcium Silicate – Blocks & Pipe Covers / PTFE Products / Rockwool / Rubber and Neoprene Sheets / Compressed Asbestos and Non Asbestos Fiber Jointing Sheet / Non Metallic Expansion Joint / Various Insulation products / etc.

Gambar     Gambar

               Envelope Gasket                                  Jointing sheet 

 

METALLIC – NON METALLIC:

Spiral Wound Gasket (SWG) / Double Jacketed Gasket / Filled Corrugated Metal Gasket / Flange Insulation Kit Gasket / steel & Power Bestos / Aluminium Jacketing – with layer / Metal – Inserted Non metal Gasket / etc.

Gambar   

     SWG (Spiral Wound Gasket) 

 

PRESSURE VESSEL & HEAT EXCHANGERS

                                     

Kami  menawarkan pembuatan penukar panas kustom, pendingin udara, kapal tekanan dan peralatan pengolahan lainnya diproduksi sesuai dengan Bagian Kode ASME 8 Divisi 1.

Menikmati kemampuan yang kuat kami sumber dalam kombinasi dengan up to date know-how dan keadaan fasilitas seni produksi, kami dapat menyediakan penukar panas, pendingin udara dan kapal tekanan dalam berbagai macam bahan dan jangkauan terluas kondisi operasional sesuai dengan pelanggan persyaratan dan spesifikasi. Ribuan produk pabrik kami dapat ditemukan di KilangMinyak, tanaman Kimia, Petro-Kimia tanaman, dan Mills Pulp dan Kertas. Daftar instalasi terus berkembang dan sekarang mencakup sebagian besar perusahaan dalam industri proses.

Perusahaan – perusahaan ini telah dating untuk mengandalkan kehandalan kami dalam proposal, fabrikasi, layanan, dan komitmen untuk tepat waktu pengiriman penukar panas kualitas biaya yang efektif dan pendingin udara.

 

FACTORY

Dengan lebihdari 300 stafdan 27 tahun pengalaman memasok kekilang minyak utama dan gas dan industry pengolahan, pabrik kami memiliki kemampuan untuk memasok perusahaan Anda dengan semua berkas tabung, udara didinginkan penukar panas, bejanatekan, tabung bersirip, tabung bertabur , penyegelan, jointing sheet dan persyaratan peralatan pengolahan lain. Sehingga memungkinkan Anda untuk merencanakan jadwal pemadaman pengembangan, upgrade dan pemeliharaan di muka.

Pabrik kami telah diserti fikasi oleh ISO 9001: 2008 dan ASME U-STAMP. Anda dapat yakin pengerjaan kualitas handal setiap waktu. Materi yang kami suplai yang diproduksi dan sepenuhnya sesuai dengan ASME, ASTM, DIN, JIS dan standar internasional lainnya. Kami memiliki jaringan yang luas dengan produsen terkemuka berkualitas tinggi global dan pemasok di Jepang, Korea, Cina, Italia, Jerman, Austria, Spanyol, Perancis, Inggris dan Amerika Serikat.

Kami juga terus-menerus meningkatkan dan menambah mesin baru dan peralatan di pabrik kami untuk memastikan kami tetap up to date dengan kebutuhan pelanggan dan memberikan produk-produk berkualitasbaik di spec dan tepat waktu. Penambahan terbaru adalah frekuensi tabung ERW tinggi bersirip dan mesin tabung bertabur.

 

FASILITAS
• 500.000 meter persegi area pabrik
• Derek fasilitas untuk bongkar muat bahan
• Forklift fasilitas
• Terampil pekerja untuk gerakan halus bahan
• Efisien keamanan untuk perlindungan bahan
• Tabung lentur, tabung lembar pengeboran, piring hidrolik membungkuk, pengelasan, meninju, pemotongan tabung, tabung studding, finning tabung, plasma
• Cutting, kompresor udara, bubut horizontal dan vertikal dan mesin cnc, dll
• Makanan aula, tenis meja

 

PELANGGAN
Pelanggan PT. ArezdaPurnamaLokabervariasidarilokalkeperusahaanasing, swasta dan milik pemerintah kepada perusahaan multinasional. Ini mencakup Industri berikut:

1.Pertamina State-Owned Oil & Gas refineries

2.Local / Foreign Oil & Gas Companies (Onshore and Offshore)

3.Petrochemical Industries

4.Chemical Industries

5.Fertilizer Industries

6.Steel Plant

7.Pharmaceutical Plants

8.Textile Industry

9.Sugar Plants

10.Cement Plants

11.Gas and Chemical Processing

12.Heat Exchanger Industry

13.Power Plants

14.Other Process Industries

15.Engineering Industry

Etika dan Moral

0

Etika Mahasiswa Dalam Kehidupan Sehari-hari

A. Etika Mahasiswa di Lingkungan Kampus
Kampus merupakan pusat kegiatan utama mahasiswa yakni tempat untuk menimba ilmu pengetahuan, wawasan serta pengalaman. Etika sangat diperlukan oleh mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari di kampus. Adapun beberapa etika yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa di lungkungan kampus diantaranya :
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah yakni nilai-nilai dalam menuntut dan menimba ilmu pengetahuan yang dilakukan dikampus dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh.
  • Mematuhi  peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan kampus mulai dari peraturan berbusana, misalnya di UIN Suska kuliah harus menggunakan celana dasar dan menggunakan baju kemeja bagi mahasiswa dan menggunakan rok, kemeja dan jilbab bagi mahasiswi serta menaati peraturan peraturan lainnya.
  • Menghormati dan menghargai dosen selaku orang yang mengarahkan dan memberi ilmu pengetahuan kepada mahasiswa
  • Memberi contoh yang baik dalam berperilaku kepada adik tingkat, teman setingkat dan kakak tingkat.
  • Saling menghormati dan menghargai terhadap sesama mahasiswa.
  • Berperilaku dan bertutur kata yang sopan, baik di dalam kelas dan di luar kelas yang mencerminkan perilaku sebagai mahasiswa dan dijiwai oleh nilai-nilai agama.
  • Tidak berperilaku asusila atau tidak bermoral.
  • Bersedia menerima sanksi yang ditetapkan atas pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku sebagai bagian dari pendidikan disiplin.
B. Etika Mahasiswa di Luar Kampus
 
Mahasiswa tidak selamanya berada di lingkungan kampus. Etika dalam kehidupan sehari hari di lingkungan luar kampus misalnya di lingkungan masyarakat tempat tinggal/kos juga sangat diperlukan. Adapun beberapa etika yang baik yang seharusnya diterapkan mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari di luar lingkungan kampus adalah diantaranya :
  • Menjadi contoh yang baik di lingkungan dimana mahasiswa tersebut berada.
  • Berperilaku dan bertutur kata yang baik yang mencerminkan sebagai mahasiswa yang merupakan kaum intelektual.
  • Berupaya mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dipelajarinya di masyarakat sebagai wujud pengabdian.
  • Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di luar kampus.
  • Bermasyarakat, yakni dekat dengan masyarakat sekitar lingkungan tempat tinggal.
  • Mengikuti segala bentuk aksi sosial masyarakat seperti gotong royong dll
C. Etika Mahasiswa Dalam Pergaulan
Etika pergaulan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan kampus maupun luar kampus sangat diperlukan. Sebagai mahasiswa, kita harus bisa memilah baik buruknya pergaulan dalam kehidupan sehari-hari. Pergaulan merupakan salah satu faktor utama pendukung baik atau buruknya etika seseorang. Mahasiswa hendaknya dijadikan sebagai contoh dalam pergaulan baik di lingkungan kampus, maupun masyarakat. Adapun yang perlu diperhatikan dalam pergaulan dalam kehidupan sehari-hari baik itu dilingkungan kampus maupun luar kampus antara lain :
  • Bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja, baik kepada dosen, masyarakat, teman kampus, senior, ataupun adik tingkat.
  • Memberi perhatian kepada orang lain.
  • Berusaha selalu menjaga perasaan orang lain.
  • Bersikap ingin membantu sesama teman maupun masyarakat di lingkungan tempat tinggal kita.
  • Memiliki rasa toleransi yang tinggi.
  • Dapat menguasai diri, mengendalikan emosi dalam situasi apapun.
D. Etika Mahasiswa Dalam Berbusana
Busana sangat mencerminkan sikap dan tingkah laku baik buruknya seseorang. Etika dalam berbusana sangat penting dan vital bagi mahasiswa baik di lingkungan kampus maupun luar kampus. Terlebih lagi sebagai mahasiswa UIN Suska, kita harus bisa menerapkan budaya berbusana islami baik itu dikampus ataupun diluar kampus.
Mahasiswa juga hendaknya menjadi contoh dari segi busana kepada masyarakat, dengan membiasakan menggunakan pakaian bernuansa islami. Banyak kita lihat sekarang mahasiswa UIN Suska terutama yang perempuan memakai jilbab hanya waktu ke kampus untuk memenuhi formalitas saja, itu merupakan etika yang tidak baik dan seharusnya tidak dijadikan contoh bagi kita.

Moral

Moral adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi (Wikipedia). Moral juga dapat diartikan sebagai sikap, perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan seseorang pada saat mencoba melakukan sesuatu berdasarkan pengalaman, tafsiran, suara hati, dll.
Secara langsung dapat dinyatakan bahwa moral merupakan bentuk dari perkataan dan perbuatan kita di masyarakat yang senantiasa dilihat dan diperhatikan oleh masyarakat luas dan menjadi indikator apakah sikap kita tersebut memiliki nilai positif atau tidak dimasyarakat. Parameter nilai positif yang ada biasanya di kaitkan dengan kebiasaan dan kebudayaan yang ada di daerah tertentu karena hal ini berkaitan dengan Indonesia yang memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda satu sama lainnya terutama dalam hal nilai positif.
Pada dasarnya etika dan moral merupakan hal utama yang mutlak dimiliki oleh mahasiswa dalam menghadapi dunia kampus dan berperan aktif dalam masyarakat. Dalamr internal kampus mahasiswa harus memiliki etika dalam kampus bagi pribadi mahasiswa sendiri mahasiswa harus bersikap seperti memakai baju yang sopan, tidak memakai sandal, dan tidak terlambat dalam kuliah. Jika berkaitan dengan pihak lain seperti dosen, mahasiswa lain, dan petinggi kampus mahasiswa juga senantiasa bersikap sopan, ramah, serta bersikap dan berbicara dengan memikirkan dan mempertimbangkan terlebih dahulu resiko yang ditimbulkan oleh kita.
Mahasiswa merupakan insan terdidik yang mana perilaku sehari-hari akan menjadi acuan masyarakat sekitar, dan melalui keteladanan akan memberi pengaruh positif terhadap pembentukan warga masyarakat sekitar. Artinya pada diri mahasiswa ada proses mulai dari mendengar atau melihat, memahami, menyadari, dan mengambil keputusan untuk melakukannya karena peran mahasiswa sesungguhnya nantinya akan terjun dan mengabdi ke masyarakat. Dalam kaitan ini  ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan, hal pertama “komitmen” yang memiliki arti senantiasa ingin melaksanakan sesuatu dengan baik dan benar, contohnya adalah mengerjakan tugas kuliah dengan sungguh-sungguh serta memiliki tanggung jawab terhadap kegiatan yang diikuti, hal kedua adalah adanya “kesadaran” yang merupakan persoalan moral yang dimiliki seseorang untuk memahami dan menerima serta menentukan pilihan-pilihan dalam situasi yang konkrit dengan mendasarkan pada aturan yang ada, hal ketiga adalah “kompetensi” yang menunjukkan kemampuan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan moral, yang mencakup apa saja yang ada dan menentukan pilihan dari berbagai alternatif tersebut. Hal-hal yang telah dijabarkan diatas merupakan bagian dari pembentukan moral dan sikap moral yang harus dan mutlak dimiliki oleh mahasiswa.
kesimpulan :
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar itu Etika dan Moral, namun pada kenyataannya hanya sebagian orang yang dapat menerakan Etika dan Moral yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum lebih lanjut membahas pentingnya etika akan lebih baik jika kita mengerti apa itu etika dan moral.
Etika merupakan Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Sedangkan moral Istilah Moral berasal dari bahasa Latin. Bentuk tunggal kata ‘moral’ yaitu mos sedangkan bentuk jamaknya yaitu mores yang masing-masing mempunyai arti yang sama yaitu kebiasaan, adat.

sumber:

http://www.wahyuhidayat.com/2012/02/etika-mahasiswa-dalam-kehidupan-sehari.html

http://hzspeakup.blogspot.com/2012/04/etika-dan-moral-mahasiswa.html

soft skill_-“

0

Soft skill adalah Ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (INTERPERSONAL SKILLS) dan ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri (INTRA-PERSONAL SKILLS) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal.
Beda Soft Skill dan Hard Skill
Hard skill adalah kemampuan  yang dapat menghasilkan sesuatu sifatnya visible dan immediate . Soft skill sendiri diartikan sebagai kemampuan diluar kemampuan teknis dan akademis, yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan interpersonal.
Contoh soft skill antara lain: kemampuan beradaptasi, komunikasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, conflict resolution , dan lain sebagainya.
Hard skill dapat dinilai dari technical test atau practical test . soft skill dapat dinilai dengan menggunakan teknik wawancara yang mendalam dan menyeluruh dengan pendekatan behavioral interview . Dengan behavioral interview , diharapkan kandidat-kandidat tidak hanya memiliki hard skill namun juga didukung oleh soft skill yang baik.
Modal sukses di lapangan pekerjaan:
• Kompetensi akademik (teknis , hard skills) 20%
• Kompetensi non akademik (soft skills) 80%
macam-macam softskill :

1.      Inisiatif
Inisiatif adalah satu tema pernyataan yang saat ini sedang saya alamatkan kepada diri sendiri. Inisiatif dekat hubungannya dengan kepeloporan. Para pelopor adalah pribadi-pribadi yang memiliki kekuatan inisiatif kerja yang menembus ruang-ruang waktu.Inisiator seringkali mengawali kerjanya dari kritik terhadap realitas. Terlebih ketika mereka melihat adanya jarak yang menjeda antara cita-cita dengan karakter zaman.
2.      Kemauan

Kemauan” adalah kata kunci dari segala sukses Punya bakat dan ilmu tidak akan membuat kita sukses. Keinginan harus disertai dengan tindakan untuk mewujudkannya. Bukan hanya sekedar ingin tetapi harus mau dan berusaha memperjuangkannya.
3.      Komitmen
sesuatu yang melampaui segala bentuk perbedaan, perselisihan dan pertengkaran. Ia tidak dapat dihancurkan oleh kekurangan, kelemahan maupun keterbatasan lahiriah… karena ketika kita berani mengikatkan diri dalam sebuah komitmen, kita telah ‘mati’ terhadap kepentingan diri sendiri.

4.      Motivasi
sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut.
5.      Kreativitas
proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada.
Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran kreatif (kadang disebut pemikiran divergen) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan,tindakan membuat sesuatu yang baru.
6.      Komunikasi
suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.
7.      Berfikir kritis
suatu aktifitas kognitif yang berkaitab dengan
penggunaan nalar. Belajar untuk berpikir kritis berarti menggunakan
proses-proses mental, seperti memperhatikan, mengkategorikan, seleksi, dan menilai/memutuskan.
8.      Mandiri
melakukan perencanaan hidup dengan baik, bertanggung jawab, dgn sadar akan resiko setiap melakukan sesuatu, dan tanpa campur tangan orang lain. Mandiri juga berarti mengetahui dan memahami mana yang benar dan yang salah, jadi bisa menentukan sikap dengan berlandaskan pemikiran dan pengetahuan sendiri, tanpa *dibumbui atau dipengaruhi* orang lain. Mandiri itu pada intinya tidak mudah minta belas kasihan pada orang lain.

9.      Integritas diri
Suatu pemahaman tentang terwujudnya perkembangan yang seimbang dan sinergis atas berbagai dimensi diri.
Terwujudnya perkembangan diri pribadi secara utuh, tanpa satu pun aspek atau dimensi yang terabaikan.
Adanya perhatian yang seimbang, tepat dan proporsional terhadap semua dimensi diri.

10.  Disiplin
kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan, perintah dan peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, disiplin adalah sikap menaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan tanpa pamrih. Ada beberapa karakter yang dapat dibentuk berkat Disiplin:
1. Lebih bertanggung jawab,
2. Lebih tegar dalam menghadapi segala situasi kondisi
3. Lebih menghargai orang lain dan waktu.
4. Tidak mudah berputus asa (menyerah)
5. Melatih kejujuran

 

kesimpulan :

Dari  definisi soft skills di atas dapat ditarik kesimpulan orang yang mempunyai soft skills tinggi adalah orang yang berbudi pekerti, yang mampu mengontrol emosinya dan itu tergambar dalam budi bahasanya, dalam caranya berkomunikasi , perilakunya tidak grusa grusu, satunya kata dan perbuatan atau berintegritas tinggi, tenggang rasa dan toleransi tinggi. Soft skill tinggi sudah semestinya menjadi bagian yang melekat (embedded) dalam diri seseorang dengan latar belakang pendidikan atau intelektual tinggi (hard skills).

AUTOBIOGRAFI

0

Nama saya Muhamad Akbar Sya’iddul Fitra. Saya lahir di Bogor, 03 maret 1995, saya adalah anak pertama dari dua bersaudara, ayah saya bernama Supriyandi, dan ibu saya bernama Ahma Yani. Ayah saya adalah seorang karyawan di PT SEWATAMA pulogadung, dan ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga, saya mempunyai adik perempuan yang bernama Ega Ardelia, sekarang dia duduk di kelas 6 SD. Sekarang saya tinggal di Kp.kamurang rt01/11 puspanegara citeureup-bogor. Pada umur 5 tahun saya memulai pendidikan di jenjang SD(sekolahdasar), karna waktu itu saya sudah ingin sekolah bareng bersama sodara saya, lokasisekolah SD saya tidaklah jauh dari rumah saya, di sana saya mempunyai banyak teman yang baik-baik, dan di SD inilah saya mendapatkan ijazah degan nilai yang memuaskan, setelahsaya lulus daris ekolah dasar saya melanjutkan pendidikan di SMP ISLAM KARYA MUKTI, di smp itulah tempat saya mengenakan putih biru atau putih hijau dan tempat saya menuntut ilmu selama 3 tahun, di smp inilah saya mengikuti kegiatan eskull yaitu pramuka, karena dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler tersebut saya bias menambah ilmu yang baru, saya mengikuti kegiatan tersebut selama 2 tahun, Karena pada saya lagi kelas 3 eskul ditutup untuk anak-anak kelas 3 agar anak kelas 3 bisa lebih fokus sama pelajaran karena yang sebentar lagi akan menuju UN, kemudian saya melanjutkan pendidikan berikutnya, SMA PLUS PGRI cibinong adalah tempat saya mengenakan pakaian putih abu-abu, dan menuntut ilmu selama 3 tahun, di sma ini saya tidak mengikuti kegiatan apa-apa karna saya harus lebih fokus lagi sama pelajaran . Setelah saya lulus dari sma saya melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi UNIVERSITAS GUNADARMA,jurusa nmanajemen informatika -D3 saya masih semester satu karna saya masih mahasiswa baru, saya harap saya bias menjadi seorang yang sukses, amin ya allah…